Selenggarakan Sosialisasi Pelatihan Penulisan Artikel, LP2M Tekankan pada Outcome
LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember melaksanakan sosialisasi dua hajatan penting. Pertama pelatihan penulisan artikel jurnal nasional terakreditasi dan kedua pelatihan penulisan artikel jurnal internasional bereputasi. Kegiatan sosialisasi menggunakan platform zoom meeting pada hari Senin 1 April 2024 pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.30 WIB.
Kegiatan sosialisasi dipandu langsung oleh Dr Moh Dasuki Kepala Pusat Penelitian LP2M. Dia menjelaskan bahwa kedua pelatihan itu akan dihelat pada akhir Mei 2024. Bedanya, pelatihan penulisan artikel jurnal nasional terakreditasi dilaksanakan di kampus, sedangkan pelatihan penulisan artikel jurnal internasional bereputasi di luar kota. Narasumbernya insyallah Prof Dr Irwan Abdullah dan tim dari IA Scholar Yogyakarta.
“Dua kegiatan itu memiliki sasaran dan orientasi outcome berbeda. Yang pertama diperuntukkan bagi dosen berpendidikan magister berpangkat Asisten Ahli dan Lektor dengan outcome publikasi artikel Sinta 2. Sementara yang kedua diperuntukkan bagi dosen berpendidikan doktor dengan pangkat minimal Lektor. Outcome-nya adalah publikasi artikel Scopus,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LP2M Dr Zainal Abidin menjelaskan bahwa LP2M mengevaluasi kegiatan-kegiatan pelatihan penulisan artikel yang diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya. Hasilnya kurang produktif dari aspek outcome karena pelatihan belum banyak menghasilkan publikasi jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi.
“Pada tahun 2024 ini, kami mengubah model pelatihannya. Selain calon peserta mengirim naskah terlebih dahulu, kami menyiapkan mentor yang akan mendampingi mereka baik pra maupun pasca pelatihan, bahkan sampai artikelnya terbit,” tegasnya.
Pria kelahiran Banyuwangi ini menambahkan bahwa dipilihnya Prof Irwan Abdullah karena beliau dipandang sangat kompeten dan terbukti mampu mengantarkan ratusan dosen mencapai puncak karir akademiknya.
“Prof Irwan memiliki banyak publikasi internasional. Beliau juga reviewer sejumlah jurnal internasional. Lebih dari itu, beliau telah mengantarkan ratusan dosen menembus Scopus yang menjadi salah satu syarat mengajukan kenaikan pangkat ke guru besar. Kita semua perlu belajar kepada beliau dengan mengikuti model menulis ala Prof Irwan,” pungkasnya. (Karim)
